Tips Mengemudi Di jalan Tol

Karena jalanan adalah tempat umum maka sebaiknya anda mematuhi peraturan lalu lintas dengan berkendara sesuai dengan peraturan. Terutama pada jalan tol, karena jalanan ini adalah tempat bebas hambatan dimana hampir semua kendaraan melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga bila terjadi insiden di tempat ini maka resiko terbesarnya adalah nyawa bisa melayang.

Anda bisa membaca tips mengemudi di jalan tol seperti di bawah ini agar keselamatan anda bisa terjaga selama melakukan perjalanan, diantaranya :

  • Ketika anda berada di jalan tol, menjaga jarak dengan kendaraan lain merupakan seuatu hal yang sangat penting. Jika kendaraan yang berada di depan kita melakukan pengereman mendadak kita bisa melakukan pengereman pada jarak yang aman. Misalnya pada kecepatan 100 km/jam maka setidaknya kita harus memiliki jarak minimal 50 m.
  • Beri tanda dengan lampu sign dan lihat spion tengah lalu spion samping kiri atau kanan sebelum anda akan berbelok.
  • Anda hanya diperbolehkan menyusul mobil lain dari  kanan jalan. Bahu jalan hanya diperuntukkan oleh mobil ambulans ataupun mobil yang sedang mengalami masalah seperti ban bocor.
  • Menepilah ke kiri apabila ban mobil anda pecah. Untuk mengganti ban mobil sebelah kanan, parkir separuh badan mobil di sebelah kanan dengan posisi parkir separuh badan mobil di rumput dan setengahnya lagi di aspal.
  • Bila mengganti ban kiri mobil maka semua badan mobil berada di rumput sedangkan ban kanan berada persis di batas aspal.
  • Jangan lupa memasang segitiga pengaman dan lampu hazard yang berjarak 10 m dari mobil anda.
  • Bila ban pecah pada saat mobil berada di jalur kanan maka tepikan mobil ke sebelah kanan di daerah yang berumput. Tinggalkan mobil anda disana sedangkan penumpang harus keluar dari mobil dan menunggu menyeberang ke bahu kiri.
  • Semua penumpang harus keluar dari mobil dan menunggu di luar apabila mobil terpaksa diperbaiki di jalan.  Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kendaraan lain yang terpaksa membuang mobil ke jalur luar.
  • Perhatikan garis yang ada di jalan beraspal. Jalan yang terdiri dari dua arah ditandai dengan  garis kuning panjang yang tidak terputus. Jangan melewati kendaraan jika ada garis tersebut. Namun anda boleh menyusul kendaraan lain jika menemukan garis putih yang terputus-putus.

Merawat Mesin Mobil Manual & Automatic

Memelihara, menjaga dan memperbaiki bila terjadi kerusakan pada mobil adalah suatu hal yang wajib untuk para pemilik mobil.  Agar perjalanan selalu nyaman dan mesin selalu dalam keadaan baik setiap kali digunakan.

Hasil survei terbaru menyatakan bahwa, 5 dari 10 kasus kecelakanan pada mobil terjadi karena perawatan mesin yang salah. Padahal, hanya dengan melakukan perawatan yang sederhana saja pada mobil anda, anda telah memperpanjang umur mobil dibantu dengan lingkungan yang baik dan stabil.

Perawatan dasar dimulai dengan proses tune-up. Untuk itu anda memerlukan busi, kabel pengapian, topi distributer serta rotor. Berikut ini kami berikan beberapa cara untuk menjaga mesin mobil anda selalu dalam keadaan baik.

  • Disarankan agar anda mengganti oli setiap mencapai 3.000 hingga 5.000 mil.

Jika tidak mesin anda akan mengeluar suara-suara yang aneh. Saat melakukan proses ganti oli, pastikan anda mengubah oli folter juga. Sebab sia-sia saja jika anda menjalankan oli bersih melalui filter oli yang kotor.

  • Memeriksa keadaan dan tekanan angin pada ban mobil anda.

Jika tekanan angin berkurang pada ban bisa menyebabkan ketidak nyamanan daat mengendara, juga bila mengendara mobil dengtan ban yang keadaanya sudah gundul. Maka anda wahib untuk menggantinya, demi kenyamanan anda saat berkendara.

  • Memeriksa semua cairan yang ada di dalam mesin mobil.

Mencakup minyak rem, power steering, cairan antibeku, serta cairan transmisi. Semua cairan ini sangat penting dalam pengoperasian dan kenyamanan berkendara.

  • Memeriksa keadaan knalpot mobil.

Memastikan bahwa knalpot tidak kotor pada bagian dalamnya agar memiliki aliran udara yang baik.

  • Membersihkan posting baterai serta kabel pada mesin mobil bila perlu serta memeriksa titik koneksi untuk korosi.

Periksalah cairan baterai dan pastikan baterai memiliki cukup cairan, kecuali untuk baterai yang bebas pemeliharaan.

  • Memeriksa sabuk mesin.

Pastikan sabuk mesin tetap pada jalur yang tepat.

  • Memeriksa bagian bawah mobil yaitu pada wadah grease hingga komponen-komponen yang bergerak seperti sendi bola dan dasi batang.

Pemeliharaan yang buruk pada bagian itu bisa mengakibatkan terjadi kecelakaan.

  • Memastikan semua lampu pada mobil menyala dengan baik.

Pastikan bahwa semua lampu dapat bekerja secara maksimal, jika tidak gantilah segera.

  • Periksa wiper anda apakah bekerja dengan baik atau tidak.

Jika tidak bisa berakibat fatal saat anda berkendara dalam keadaan hujan.

  • Mengecek starter mobil.

Bila mobil tidak dapat di starter itu karena bahan bakar atau udara yang kurang pada sistem karburator, atau biasanya saringan karburator kotor. Periksalah saringannya, cabut filter lalu bersihkan dengan menggunakan kuas atau sikat gigi. Jangan menggunakan alat pemanas seperti hait dryer atau sejenisnyakarena dapat merusak dinding saringan udara. Bila anda sudah membersihkannya namun tidak ada perkembangan, maka bawalah ke bengkel terdekat.

Selain itu ada dua hal yang bisa jadi penyebab mobil tidak bisa di starter yaitu: karena aki sudah dalam keadaan kurang bagus sistem kelistrikannya, dan suplay listrik pada dinamo pada sistem pengapian konvensional.

Merawat Mobil Di Musim Hujan

Menjaga dan merawat mobil pada musim penghujan sangatlah penting sekali. Sebab musim hujan merupakan musim dimana pada umumnya mobil menjadi cepat rusak.

Sebab air hujan mengandung garam yang nantinya dapat merusak permukaan cat mobil. Dan bila dibiarkan begitu saja tanpa dicuci dengan air bersih akan dapat menyebabkan munculnya karat pada permukaan mobil serta menjadi tampak kusam.

Kali ini kami akan memberikan beberapa tips merawat mobil dalam musim penghujan, yaitu:

  • Selalu memeriksa saringan saluran tangki bahan bakar. Hal ini untuk memastikan apakah ada kebocoran atau ada lubang yang dapat menjadi jalan masuknya air agar nantinya bahan bakar tidak tercampur dengan air.
  • Memeriksa bagian penutup sistem elektrik pada mobil. Pastikan agar air tidak dapat menerobos masuk karena bila nanti ada air yang masuk akan membuat mobil mebjadi mogok karena arus pendek.
  • Setelah mobil terkena hujan, langsung cuci permukaan mobil. Jangan menunggu sampai kering. Gunakanlah sabun khusus mobil dengan spon yang halus saat mencuci mobil. Ini adalah bagian terpenting dalam perawatan mobil.
  • Semprotkan semprotan silikon secara rutin dan berkala pada semua bagian mobil yang terbuat dari kaca dan karet. Hal ini dilakukan agar menjaga kekuatan serta kelenturan komponen mobil tersebut.
  • Menggunakan Contact Cleaner dalam merawat mobil anda. Gunakan pada bagian mobil yang menggunakan sistem elektrik sebagai langkah antisipasi masuknya air baik karena hujan maupun karena genangan air.
  • Gunakan pelumas secara berkala pada bagian engsel pintu agar tidak mudah berkarat karena air hujan.
  • Meletakkan mobil yang sudah dalam keadaan kering di dalam bagasi atau ruangan tertutup, agar tidak terkena air hujan baik setelah dicuci maupun sebelum terkena hujan.
  • Melapisi lantai bagian dalam mobil dengan menggunakan koran. Ini sebagai langkah antisipasi seandainya saat hujan anda dapat masuk tanpa membasahi lantai mobil secara langsung. Cara ini dapat membantu untuk mencegah tumbuhnya jamur pada bagian dalam mobil.

Cara-cara diatas ini juga dapat terus anda terapkan meskipun di dalam kondisi tidak hujan atau bukan musim penghujan. Agar kondisi mobil selalu baik dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.

Cara-cara diatas juga dapat diapklikasikan pada berbagai macam jenis kendaraan lainnya sebagai perawatan rutin kendaraan anda.

Mengemudi Dalam Perjalanan Jauh

tolAda tantangan dan sangat menyenangkan apabila menempuh perjalan jarak jauh dengan cara mengendarai mobil.

Pegal dan rasa sakit merupakan kendala yang paling sering dihadapi oleh para pengemudi saat menempuh perjalanan jauh.

Namun jangan biarkan hal itu menjadi kendala yang dapat mengurangi kegembiraan anda dalam perjalanan.

Kami akan memberikan cara agar anda tetap bugar meskipun menempuh perjalanan yang jauh.

  • Menjaga kondisi tubuh anda tetap fit dengan cara istirahat yang cukup sebelum menempuh perjalanan panjang. Konsumsi makanan yang bergizi serta minum air putih yang cukup. Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen vitamin untuk menjaga stamina dalam perjalanan.
  • Mengatur posisi duduk serta posisi memegang stir agar anda tetap nyaman sepanjang perjalanan. Atur posisi duduk sesuai dengan panjang kaki dan jangkauan tangan anda pada stir sehingga reflek anda tidak akan terganggu saat berkendara.
  • Berkendara dengan tenang dan sabar, jangan cepat terpancing emosi bila ada kendaraan yang ugal-ugalan. Lebih baik anda mengalah bila da kendaraan yang besar atau kendaraan yang ugal-ugalan.
  • Ambil waktu sejenak untuk beristirahat, minimal 15 menit bila anda telah mengendarai mobil selama 2 jam. Waktu istirahat ini dapat anda manfaatkan untuk meregangkan otot atau olahraga ringan, makan, atau aktivitas yang lain yang dapat menghilangkan rasa jenuh.
  • Bila anda mulai merasa ngantuk, segera mencari tempat untuk istirahat yang aman, seperti di restoran, rest area, SPBU atau tempat rekreasi. Sempat untuk tidur walaupun hanya sejenak. Jangan memaksakan diri untuk tetap terjaga dengan cara mengkonsumsi kopi atau minuman ber energi yang mengandung kafein. Karena obat yang paling mujarab untuk ngantuk adalah tidur.
  • Jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol, karena dapat mengurangi refleks serta konsentrasi anda saat mengemudi. Dengan berkurangnya refleks serta konsentrasi saat mengemudi dapat menambah resiko terjadinya kecelakaan di jalan yang nantinya akan sangat merugikan baik pada diri anda maupun pengguna jalan lainnya.

Mengemudi Di Tanjakan

xenioa sie

Terkadang bagi para pemula sering kali merasa kebingungan saat mengemudikan mobil di jalan yang penuh dengan tanjakan.

Saat mengemudikan mobil pada jalanan yang menanjak akan sangat berbeda sekali dengan saat mengemudikan mobil di jalanan yang datar. Apalagi jika situasi di jalanan tersebut mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang sebentar maupun lama.

Belum lagi ditambah dengan berbagai rintangan seperti mobil yang berlawanan arah, menunggu mobil yang didepan kita untuk berjalan serta berbagai keadaan yang membuat jalanan semakin macet.

Kali ini kami akan memberikan cara atau trik untuk mengemudikan mobil di jalan tanjakan, yaitu:

  • Mengemudikan mobil dengan menggunakan perseneling 2 dan 3 sesuai dengan kecepatan serta tingginya tanjakan yang akan ditempuh.
  • Jika kita diharuskan untuk berhenti, maka ada 3 cara yang dapat kita lakukan untuk berhenti di tanjakan yang umum sekali digunakan yaitu: dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan 1/2 kopling  atau kombinasi antara gas serta kopling.
  • Teknik rem tangan. Teknik ini merupakan teknik yang aman saat berhenti di tanjakan yang relatif tinggi serta dalam waktu yang lama. Caranya: menginjak pedal rem kaki serta pedal kopling untuk menghentikan laju mobil, selanjutnya mengamankan keadaan mobil dengan mengangkat tuas rem tangan serta memindahkan perseneling ke gigi netral. Jika ingin berjalan kembali, pindahkan perseneling ke gigi 1, tekan pedal gas, lepas kopling hingga mobil terasa sedikit bergetar, lalu lepas rem tangan perlahan. Jika sudah berjalan bantu dengan cara menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju perlahan tanpa mundur sedikitpun. Bila mobil masih mundur itu berarti kopling kurang diangkat atau kurang lepas serta pedal gas kurang diinjak.
  • Teknik rem kaki. Menginjak pedal kopling serta pedal rem kaki untuk menghentikan laju mobil. Selanjutnya lepas pedal kopling sedikit hingga mobil bergetar, lalu lepaskan rem kaki secara perlahan lalu setelah mobil mulai berjalan sedikit, bantu dengan menginjak gas. Teknik ini bagus untuk tanjakan yang tidak terlalu tinggi serta untuk berhenti sebentar.
  • Teknik 1/2 kopling atau kombinasi gas dan kopling. Umumnya teknik ini digunakan untuk berhenti dalam waktu singkat serta di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya, menghentikan laju kendaraan dengan menginjak pedal kopling serta menahan pedal gas sampai mobil keadaan berhenti. Bila ingin melanjutkan perjalanan, maka lepas angkat kopling perlahan, selanjutnya dibantu dengan menginjak pedal gas. Teknik ini memang dapat memborokan bahan bakar serta cepat merusak kampas kopling, namun tidak ada salahnya jika ingin digunakan.

Dalam kombinasi antara kopling serta gas harus diatur atau disesuaikan antara kedalaman gas serta kopling. Semakin dalam gas maka penginjakan kopling akan semakin dalam juga.

Jika mesin terdengar meraung keras berarti kombinasinya belum imbang, dan hal ini dapat diatasi dengan cara mengurangi penekanan pada kopling atau mengurangi penekanan pada gas serta menambah penekanan pada kopling.

Tips Memilih Tempat Kursus Mengemudi

20130317-134942.jpg

Kemampuan menyetir/mengemudi mutlak diperlukan saat ini. Tidak hanya kaum pria saja, saat ini kaum wanita juga dituntut untuk bisa menyetir. Terlebih bagi wanita yang mobilitasnya tinggi dan tidak mau bergantung pada suami, sopir pribadi, atau moda angkutan umum. Saah satu pilihan untuk belajar mengemudi adalah dengan mengikuti kursus mengemudi.

Memilih tempat kursus mengemudi haruslah jeli. Karena mungkin ada banyak lembaga kursus mengemudi di kota Surabaya tetapi sebagai calon konsumen kita berhak memilih lembaga kursus yang terbaik bagi kita. Berikut ini adalah tips memilih tempat kursus mengemudi :

  1.  Cari beberapa referensi yang meyakinkan tentang tempat kursus mengemudi yang akan kita pilih. Ada baiknya bila kita mendengar secara langsung testimoni tentang tempat kursus mengemudi tersebut dari orang yang sudah kita kenal baik
  2. Setelah kita memilih beberapa nama tempat kursus mengemudi, datangi langsung alamatnya dan berusahalah menggali informasi sebanyak-banyaknya sambil melihat bagaiman sistem kerja mereka. Ada beberapa tempat kursus mengemudi yang memperbolehkan calon peserta kursus untuk ikut dalam mobil bersama instruktur dan peserta kursus yang lain untuk meyakinkann calon peserta kursus mengemudi
  3. Cari tahu jenis mobil apa saja yang dimiliki oleh tempat kursus mengemudi tersebut. Pastikan mereka memiliki jenis mobil yang kita kehendaki
  4. Cari tahu juga tentang jumlah instrukstur yang dimiliki dan bagaimana latar belakang para instruktur tersebut apa sudah di sertifikasi
  5. Pastikan fasilitas apa saja yang akan kita dapat bila kita kursus mengemudi di tempat tersebut. Seperti layanan antar-jemput, sertifikat kursus mengemudi, pengurusan SIM, dll
  6. Cari tahu progres selama kursus seperti apa. Biasanya setiap tempat kursus mempunyai kebijakan yang berbeda tentang progres yang akan dilaksanakan selama kursus mengemudi berlangsung. Misalnya pertemuan pertama harus sudah bisa sampai tahap apa, pertemuan kedua akan belajar mengenai apa, dll
  7. Cari tahu juga tentang besarnya biaya kursus dan lamanya waktu kursus. Biasanya setiap tempat kursus mematok besarnya biaya kursus berdasarkan jumlah jam pertemuan. Jadi jangan hanya tergiur dengan biaya kursus yang murah tetapi hanya memperoleh jam belajar mengemudi yang sedikit.
  8. Pastikan bahwa tempat kursus tersebut juga melayani jam kursus pada malam hari. Hal ini penting karena ada beberapa hal yang harus dipelajari pada saat kita mengemudikan mobil di malam hari. Seperti penggunaan lampu, penyesuaian jarak pandang pada malam hari, dll

Nah, setelah kita melakukan semua hal diatas, kita tinggal memutuskan tempat kursus mengemudi mana yang pas dengan kebutuhan kita. Semakin banyak informasi yang kita peroleh akan semakin bagus bagi keputusan kita.

DRIVING SKILLS FOR LIFE

DRIVING SKILLS FOR LIFE

DRIVING SKILLS FOR LIFE

DRIVING SKILLS FOR LIFE

Selama ini kita hanya mengenal istilah safety driving dan eco driving. Namun ternyata dalam berkendaraan pun dikenal juga dengan istilah defensive driving dan juga Driving Skills For life.

DRIVING SKILLS FOR LIFE
Di Negara yang sedang berkembang pesat, terutama di Asia , kini semakin banyak orang berkendara (baik kendaraan roda 4 maupun roda 2 ), dan mereka sebelumnya tidak mendapatkan pelatihan mengemudi yang pantas atau memiliki pengertian yang mendalam akan sebab dan akibatdari suatu kecelakaan. Beberapa waktu lalu salah satu produsen mobil asal Amerika PT. FORD MOTOR  INDONESIA mengadakan acara yang bertajuk “ Driving Skills for Life “(DSFL), memiliki misi utama yang sederhana, yaitu mengajarkan dasar-dasar keselamatan mengemudi yang sangat mudah di pahami dan di praktekkan serta juga memberikan teknik mengemudi yang dapat menghemat bahan bakar.
Tujuan DSFL  adalah melengkapi pengemudi di Indonesia dengan cara berpikir positif tentang betapa berharganya keselamatan di jalan, mengembangkan kemampuan mengemudi secara ekonomis (eco driving) dan keahlian yang akan memberikan konstribusi tehadap budaya disiplin berkendaraan.
Di dalam DSFL ada istilah pintar mengemudi (Smart Driving), yang mana Smart Driving juga terbagi atas tiga kategoti :
1.    DEFENSIVE DRIVING
Selama ini kita hanya mengenal istilah safety driving dan eco driving. Namun ternyata dalam berkendaraan pun dikenal juga dengan istilah defensive driving. Defensive driving merupakan perilaku mengemudi yang dapat membuat kita terhindar dari masalah, baik yang disebabkan oleh orang lain maupun diri kita sendiri. Defensive driving lebih merupakan pendekatan intelektual tentang bagaimana cara mengemudi dengan aman, benar, efisien dan bertanggung jawab.
2.    SAFETY DRIVING
Berkendaraan dengan keterampilan dan pengalaman berdasarkan standar keselamatan dan cara-cara berkendaraan yang aman dan benar,ditambah dengan sikap mental positif dan kewaspadaan secara terus menerus.
3.    ECO DRIVING
Teknik bekendaraan dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar defensive driving dan safety driving  agar mencapai tujuan utamanya yaitu berkendaraan dengan efesien ( hemat BBM) serta  mengurangi kadar polusi (ramah lingkungan).
Mangapa harus Driving Skills For Life……?????
Organisasi kesehatan dunia (W H O) memperkirakan pada tahun 2020  kecelakaan jalan merupakan penyebab terbesar ketiga kematian seluruh dunia, setelah penyakit jantung dan depresi. Selain itu dengan mengusai DSFL dapat membuat kita menjadi :
a.    Pengmudi yang selamat dan aman
b.    Pengemudi yang bijak
c.    Meningkatkan jarak tempuh kendaraan
d.    Menghemat pengeluaran
e.    Mengurangi polusi

Belajar menyetir mobil pakai transmisi matic.

Gambar

20130108-195631.jpg

SURABAYA—Belajar menyetir mobil harus pakai transmisi manual dulu. Yang susah dulu baru belajar yang mudah. Itu mungkin pendapat yang umum dijumpai di masyarakat ketika ingin belajar nyetir. Dari kacamata safety driving, opini itu sebaiknya diubah.
“Transmisi otomatis,” ujar Owner dan instruktur Sie bersaudara Surabaya, Frans Sinata ketika ditanya jenis mobil apakah yang sebaiknya dipakai pemula ketika belajar nyetir.
Alasannya Bang? “Awalnya harus begitu, sesorang yang belum tahu apa saja, begitu tugas dia harus ngopling sementara dia harus mengatur setir mengarahkan laju kendaraan itu beban yang diterima otak berat sekali,” ujarnya seperti dikutip jawa post, Rabu (02/01/2013).
Dalam proses belajar menyetir lanjutnya, harus diawali dari tingkat kesulitan yang mudah. Jadi pemula diajari dulu mengenai prinsip-prinsip mengendalikan arah kendaraan sambil melakukan pengereman.
Begitu terbiasa mengendalikan kendaraan baru tingkat kesulitan menyetir dinaikkan. “Begitu familiar dengan hal ini baru boleh masuk pakai mobil bertransmisi manual,” ujarnya.
Apalagi di era modern seperti sekarang, mobil-mobil nyaris semuanya memiliki transmisi otomatis. “Transmisi otomatis kan dibuat untuk kenyamanan,” ujarnya.
Dan transmisi otomatis masuk dalam kategori mobil yang memiliki value menyenangkan, tidak rumit, dan aman. Aman merupakan faktor utama,” jelasnya.
Memang dia mengakui tempat kursus menyetir sering kali menggunakan mobil transmisi manual. “Kan dulu tidak ada mobil matik, akhirnya keterusan pakai manual,” ujar frans.

Surabaya Gratiskan Ijin Kursus Mengemudi.

SURABAYA – Raperda Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendidikan Mengemudi Kendaraan Bermotor akhirnya disahkan menjadi peraturan daerah (perda), Senin (3/12). DPRD menegaskan, tidak ada tarikan retribusi dalam aturan baru ini.

Sekretaris Pansus Raperda Mengemudi, Adi Sutarwijono, mengatakan, perda ini lebih bersifat administratif. “Kita membahas masalah sertifikasi sehingga bisa menciptakan tempat kursus yang kredibel,” tegasnya.

Awi, begitu politisi PDI Perjuangan ini dipanggil, mengatakan, selain tidak terlalu signifikan, hingga saat ini belum ada vantolan hukum terkait perda ini. Pemkot pun menyusun perda tersebut menggunakan rujukan UU 22/2010 tentang Lalu Lintas.

“Berapa jumlah penyedia jasa kursus mengemudi di Surabaya. Tidak banyak kan. Jadi kalaupun ada retribusi, tentu jumlahnya tidak akan signifikan. Jadi kita tiadakan retribusi itu. Selain itu juga tidak ada cantolan hukumnya yang menyebutkan tarikan retribusi di sektor ini,” pungkas Awi.

Memang, pembahasan perda ini sempat dikhawatirkan akan membebani pemilik kursus kendaraan bermotor dengan retribusi. Namun, pemkot dan pansus membantahnya sehingga perda ini disambut baik oleh pengelola kursus.

Teknik mengemudi yang aman.

 mengemudi yang aman

 

Kursus Mengemudi Siebersaudara , mengadakan pelatihan untuk menguasai teknik dan keterampilan mengemudi yang aman dengan program Sie Driving Skills for Life (SDSFL) di  lapangan Makodam Surabaya , Sabtu  2012.

Tujuan dari program yang dirancang  Siebersaudara ini sebagai standar Corporate Social Responsibilitt (CSR) Indonesia khususnya kota Surabaya.

Frans, trainer Sie bersaudara ( SDSFL)  yang memiliki pengalaman melatih 19 tahun, membagi tips jitu sebelum dan saat mengemudi yang baik dengan mengutamakan keselamatan:

1. Kenakan sabuk pengaman sepanjang waktu

Sebelum menyalakan mesin, kenakan sabuk pengaman. Desaklah juga penumpang menggunakan sabuk pengaman. Dengan sabuk pengamanan tentunya dapat menghindari kemungkinan luka serius atau kematian.

2. Sesuaikan kaca spion belakang dan samping

Sebelum menyalakan mesin, sesuaikan kaca spion belakang dan samping pada sudut yang tepat untuk memaksimalkan jangkauan penglihatan, pandangan keluar melalui jendela belakang dan sepanjang sisi kendaraan harus jelas dan tidak terhalang.

3. Mengemudi dengan tenang sambil mengantisipasi situasi lalu lintas

Menghindari rangkaian percepatan dengan pengereman secara konstan, berpindah jalur lebih awal ketika mendekati halangan, selalu gunakan sinyal belok kiri atau kanan (lampu sein), secara mulus setarakan perbedaan kecepatan, berikan kendaraan lain untuk mendahului, menjadi pengemudi sopan kepada pengemudi lain.

4. Hindari gangguan saat mengemudi

Semakin banyak gangguan dapat meningkatkan risiko tabrakan. Mengemudi menuntut perhatian penuh, gangguan mencakup menyesuaikan radio, berbicara di telepon genggam atau penumpang lain yang dapat mengalihkan perhatian dari jalan raya.

5. Pertahankan jarak aman 3 detik antar kendaraan

Dengan jarak aman antara kendaraan di depannya, mengantisipasi kendaraan tersebut berhenti secara mendadak. Jika cuaca buruk dan penglihatan berkurang khususnya hujan deras, tingkatkan interval waktu hingga 6 detik.

6. Gigi tinggi atau kecepatan mesin rendah (rpm)

Pengemudi melakukan perpindahan gigi tertinggi dengan perpindahan kecepatan mesin mencapai 2.000-2.500 rpm.

7. Gunakan momentum kendaraan dan energi terbangun

Lepaskan kaki dari pedal gas lebih awal saat mendekati lampu merah, sebelum berubah arah, mendekati persimpangan, dan mendekati rambu berhenti.

8. Matikan mesin secara selektif

Bila ingin berhenti dan diam selama lebih dari 20 detik, sebaiknya matikan mesin. Misalnya dalam situasi ketika mengisi dan membongkar muatan, di lampu merah, dalam kemacetan, pada gerbang tertutup (penyeberangan rel kereta api).

Sebagai catatan konsumsi bahan bakar saat idling selama 3 menit sama dengan mengemudi dengan jarak 1 km dalam kecepatan 50 km/jam.

9. Tekanan ban cukup

Tekanan ban yang benar memberikan penghematan bahan bakar 1-3 persen, 0,3 bar di bawah tekanan ban optimal dapat meningkatkan hambatan roll resistance hingga 10 persen. Ban dapat kehilangan setengah dari tekanan udara tanpa menjadi datar.

10. Singkirkan beban di bagasi

Hindari beban yang tidak diperlukan dari tempat penyimpanan barang (trunk/boot), Dengan memindahkan barang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar lebih baik dan keselamatan.
Dengan program  SDSFL,diharapkan mampu membantu mengurangi jumlah korban meninggal dunia di Indonesia. Pada tahun 2011 dilaporkan telah terjadi lebih dari 106 ribu kecelakaan lalu lintas dan 30 ribu telah meninggal dunia.