Tata Cara Berlalu Lintas

a. Penggunaan Jalur Jalan

  1. Tata cara berlalu lintas di jalan adalah dengan mengambil jalur jalan sebelah kiri.
  2. Penggunaan jalan selain jalur sebelah kiri hanya dapat dilakukan apabila :
    • Pengemudi bermaksud akan melewati kendaraan didepannya;
    • Ditunjuk atau ditetapkan oleh petugas yang berwenang, untuk gunakan jalur kiri yang bersifat sementara.

b. Gerakan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor

  1. Tata Cara Melewati
    • Pengemudi yang akan melewati kendaraan lain harus mempunyai pandangan bebas dan menjaga ruang yang cukup bagi kendaraan yang dilewatinya.
    • Pengemudi mengambil lajur atau jalur jalan sebelah kanan dari kendaraan yang akan dilewati.
    • Dalam keadaan tertentu pengemudi dapat mengambil lajur atau jalur jalan sebelah kiri dengan tetap memperhatikan keselamatan lalu lintas.
      • Lajur sebelah kanan atau lajur paling kanan dalam keadaan macet
      • Bermaksud akan belok kiri.
    • Apabila kendaraan yang akan dilewati telah memberi isyarat akan mengambil lajur atau jalur jalan sebelah kanan, maka pengemudi yang akan menyalip pada saat yang bersamaan dilarang melewati kendaraan tersebut.
    • Pengemudi harus memperlambat kendaraannya apabila akan melewati:
      • Kendaraan umum yang sedang berada pada tempat turun-naik penumpang
      • Kendaraan tidak bermotor yang ditarik oleh hewan, hewan yang ditunggangi, atau hewan yang digiring.
    • Pengemudi mobil bus sekolah yang sedang berhenti untuk menurunkan dan/atau menaikkan akan sekolah wajib menyalakan tanda lampu berhenti mobil bus sekolah dan Pengemudi kendaraan yang berada di belakang mobil bus sekolah yang sedang berhenti wajib menghentikan kendaraannya.
    • Pengemudi dilarang melewati :
      • Kendaraan lain di persimpangan atau persilangan sebidang;
      • Kendaraan lain yang sedang memberi kesempatan menyeberang kepada pejalan kaki atau pengendara sepeda.
    • Pengemudi yang akan dilewati kendaraan lain wajib :
      • Memberikan ruang gerak yang cukup bagi kendaraan yang akan melewati;
      • Memberi kesempatan atau menjaga kecepatan sehingga dapat melewati dengan aman.
  2. Tata Cara Berpapasan
    • Pengemudi yang berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan pada jalan dua arah yang tidak dipisah-kan secara jelas, harus memberikan ruang gerak yang cukup di sebelah kanan kendaraan.
    • Jika pengemudi terhalang oleh suatu rintangan atau pemakai jalan lain di depannya, harus mendahulukan kendaraan yang d atang dari arah berlawanan.
    • Pada jalan tanjakan/menurun yang tidak memungkinkan bagi kendaraan untuk saling berpapasan, pengemudi kendaraan yang arahnya turun harus memberi kesempatan jalan kepada kendaraan yang menanjak.
  3. Tata Cara Membelok
    • Pengemudi yang akan membelok atau berbalik arah, harus mengamati situasi lalu lintas di depan, samping dan belakang kendaraan dan memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat lengannya.
    • Pengemudi yang akan berpindah lajur atau bergerak ke samping, harus mengamati situasi lalu lintas di depan, samping dan belakang kendaraan serta memberikan isyarat.
    • Pengemudi dapat langsung belok ke kiri pada setiap persimpangan jalan, kecuali ditentukan lain oleh rambu-rambu atau alat pemberi isyarat lalu lintas pengatur belok kiri.
  4. Tata Cara Memperlambat Kendaraan
    Pengemudi yang akan memperlambat kendaraannya, harus mengamati situasi lalu lintas di samping dan belakang kendaraan serta memperlambat kendaraan dengan cara yang tidak membahayakan kendaraan lain.
  5. Posisi Kendaraan di Jalan
    • Pada lajur yang memiliki dua atau lebih lajur serah, kendaraan yang berkecepatan lebih rendah daripada kendaraan lain harus mengambil lajur sebelah kiri.
    • Pada jalur searah yang terbagi atas dua atau lebih lajur, gerakan perpindahan kendaraan ke lajur lain harus memperhatikan situasi kendaraan di depan, samping dan belakang serta memberi isyarat dengan lampu penunjuk arah
    • Pada jalur searah yang terbagi atas dua atau lebih lajur yang dilengkapi rambu-rambu dan/atau marka petunjuk kecepatan masing-masing lajur, maka kendaraan harus berada pada lajur sesuai kecepatnnya.
    • Pada persimpangan yang dikendalikan dengan bundaran, gerakan kendaraan harus memutar atau memutar sebagian bundaran searah jarum jam, kecuali ditentukan lain yang dinyatakan dengan rambu-rambu dan/atau marka jalan.
  6. Jarak Antara Kendaraan
    Pengemudi pada waktu mengikuti atau berada di belakang kendaraan lain, wajib menjaga jarak dengan kendaraan yang berada didepannya.

c. Hak Utama Pada Persimpangan dan Perlintasan Sebidang

  1. Pada persimpangan sebidang yang tidak dikendalikan dengan alat pemberi isyarat lalu lintas, pengemudi wajib memberikan hak utama kepada :
    • Kendaraan yang datang dari arah depan dan/atau dari arah cabang persimpangan yang lain jika hal itu dinyatakan dengan rambu-rambu atau marka jalan;
    • Kendaraan dari jalan utama apabila pengemudi tersebut datang dari cabang persimpangan yang lebih kecil atau dari pekarangan yang berbatasan dengan jalan;
    • Kendaraan yang datang dari arah cabang persimpangan sebelah kirinya apabila cabang persimpangan 4 (empat) atau lebih dan sama besar;
    • Kendaraan yang datang dari arah cabang sebelah kirinya di persimpangan 3 (tiga) yang tidak tegak lurus;
    • Kendaraan yang datang dari arah cabang persimpangan yang lurus pada persimpangan 3 (tiga) tegak lurus.
  2. Apabila persimpangan dilengkapi dengan alat pengendali lalu lintas yang berbentuk bundaran, pengemudi harus memberikan hak utama kepada kendaraan lain yang telah berada di seputar bundaran.
  3. Pada persilangan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan, pengemudi harus:
    • Mendahulukan kereta api;
    • Memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.

d. Hak Utama Penggunaan Jalan Untuk Kelancaran Lalu Lintas

  1. Pemakai jalan wajib mendahulukan sesuai urutan prioritas sebagai berikut:
    • Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
    • Ambulans mengangkut orang sakit;
    • Kendaraan untuk memberik pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;
    • Kendaraan Kepala Negara atau Pemerintah Asing yang menjadi tamu negara;
    • Iring-iringan pengantaran jenazah;
    • Konvoi, pawai atau kendaraan orang cacat;
    • Kendaraan yang penggunaannya untuk keperluan khusus atau menyangkut barang-barang khusus.
  2. Kendaraan yang mendapat prioritas harus dengan pengawalan petugas yang berwenang atau dilengkapi dengan isyarat atau tanda-tanda lain.
  3. Petugas yang berwenang, melakukan pengamanan apabila mengetahuinya adanya pemakai jalan sebagaimana dimaksud diatas.
  4. Perintah atau larangan yang dinyatakan dengan alat pemberi isyarat lalu lintas tentang isyarat berhenti tidak diberlakukan kepada kendaraan sebagaimana dimaksud diatas.

e. Berhenti dan Parkir

  1. Setiap jalan dapat dipergunakan sebagai tempat berhenti atau parkir apabila tidak dilarang oleh rambu-rambu atau marka atau tanda-tanda lain atau di tempat-tempat tertentu.
  2. Tempat-tempat tertentu tersebut adalah :
    • Sekitar tempat penyeberangan pejalan kaki / tempat penyeberangan sepeda yg telah ditentukan
    • Pada jalur khusus pejalan kaki
    • Pada tikungan tertentu
    • Di atas jembatan
    • Pada tempat yang mendekati perlintasan sebidang dan persimpangan
    • Di muka pintu keluar masuk pekarangan
    • Pada tempat yang dapat menutupi rambu-rambu atau alat pemberi isyarat lalu lintas
    • Berdekatan dengan keran pemadam kebakaran atau sumber air sejenis
  3. Setiap kendaraan bermotor atau kereta gandengan atau tempelan yang berhenti atau parkir dalam keadaan darurat wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya atau isyarat lainnya dan tidak berlaku untuk sepeda motor tanpa kereta samping.
  4. Parkir kendaraan di jalan dilakukan secara sejajar/membentuk sudut menurut arah lalu lintas.

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat

Cara Membaca Rambu Lalu Lintas yang Baik dan Benar

Cara Membaca Rambu Lalu Lintas yang Baik dan Benar

Banyak pengendara yang tidak mengindahkan atau mungkin mereka tidak tahu bahwa saat bertemu dengan tiang besar yang ada lampunya ( merah, kuning dan hijau ) ada aturan yang harus ditaati. Nah pada kesempatan kali ini aku ingin membagi sedikit pengetahuanku tentang aturan-aturan tersebut. Simak baik-baik ya, berikut rinciannya :

1.
Pada saat kita berhenti di lampu lalu lintas, kendaraan kita tidak boleh berhenti melewati garis putih zebra cross ( tempat penyebrangan ) karena tentu saja akan mengganggu pejalan kaki yang mau menyebrang. Tapi banyak pengendara yang tidak mengindahkan aturan ini, bahkan mereka ada yang berhenti di depan zebra cross. Tolong perhatikan yah. Ini demi kenyamanan kita bersama kok. ^_^

2.
Pada saat Lampu merah, kita tidak boleh mengambil jalur pengendara lain. Apabila hal itu dilakukan maka kejadiannya akan sama seperti pada gambar di atas. Perhatikan GARIS BATAS baik-baik, karena itu bukan hanya sekedar garis, namun garis itulah yang mengatur posisi dimana kita harus berhenti. Taati yah gan biar tertib ^_^.

3. Nah, ini yang paling sering dilakukan oleh pengendara. MENEROBOS lampu merah ! Mbok yah bersabar toh, ikuti aja aturan yang ada. Kalau lampu merah yah berhenti. Tapi kalau nekat menerobos, yah seperti ini jadinya. Ketabrak kn. Trus yang rugi adalah anda sendiri, dan karena ulah anda, orang lainpun dirugikan. Lampu lalu lintas dibuat untuk ditaati bukan untuk dilanggar gan

 

!

4.
Mesti diperhatikan tujuan anda dengan posisi berhenti. Apabila kita ingin memasuki simpang sebelah kanan, pada saat lampu merah kita harus berhenti di lajur kanan. Apabila kita mau melaju ke simpang depan dan kiri, maka kita harus berhenti di lajur kiri. Kalau hal ini kita tidak indahkan, maka kejadiannya akan seperti pada gambar di atas. Mungkin saja akan terjadi kecelakaan akibat ulah kita dan kalupun kecelakaan tidak terjadi mungkin saja kita akan diteriaki orang ” WOY TAHU ATURAN NGGAK !!” nah kurang lebih gitu. Hehehe…
Nah, cukup sekian dulu yah penjelasan dan bai-bagi ilmu dari aku, semoga apa yang aku share dapat bermanfaat bagi kita semua. Mudah-mudahan setelah membaca posting ini yang belum mengerti bisa menjadi mengerti dan yang sudah mengerti bisa jadi lebih mengerti. hehehehe.. Tapi ingat yah gan, lampu lalu lintas tujuannya adalah untuk keselamatan kita bersama kok. Jadi taati aja ya. Lebih baik terlambat
5 menit dari pada kecepatan 5 menit sampai di rumah sakit.

Belajar Memarkir Kendaraan

Belajar Memarkir Kendaraan

Belajar Memarkir Kendaraan

Memarkir kendaraan memang terdengar mudah dan bahkan mungkin tiap hari kita melakukannya dengan baik. Namun diperlukan konsentrasi penuh agar mobil tidak menyenggol tiang atau kendaraan di sebelahnya. Hal-hal kecil juga kadang dilupakan seperti jarak antara mobil kita dengan kendaraan di sisi kanan dan kiri. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak tips berikut ini.

  1. Cara efektif untuk melakukan parkir pararel yang benar adalah dengan cara mundur. Cara ini akan lebih mudah dibanding memarkir mobil dengan cara maju. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah meluruskan posisi mobil sebelum masuk ke tempat parkir. Jangan lupa untuk menghidupkan lampu sein. Lewati tempat parkir dengan jarak secukupnya sehingga kita bisa melihat jelas bagaimana mobil saat membelok mundur.
  2. Awasi jarak kendaraan dengan mobil yang berada di sebelah kiri dan kanan lewat kaca spion. Gunakan ketiga kaca spion (kiri, tengah, kanan) untuk memanuver mobil Anda. Kaidahnya, tentu memutar bagian depan mobil ke kanan lalu membalasnya ke kiri setelah perhitungan panjang badan mobil yang telah masuk dianggap aman. Bila lahan parkir yang diinginkan berada di sebelah kiri, maka caranya berlawanan.
  3. Perhatikan jarak sisi kiri dan kanan antara mobil kita dengan mobil tetangga agar saat kita atau penumpang belakang membuka pintu, tidak terkena bodi mobil lain yang bisa mengakibatkan goresan.
  4. Setelah mobil terparkir dengan sempurna, luruskan keempat posisi rodanya. Pada kondisi turunan atau tanjakan, gunakan rem tangan dengan menarik rem tangan sampai terasa mobil tidak bergerak, atau posisi P untuk mobil bertransmisi otomatis. Bila dalam keadaan terpaksa karena rem tangan rusak atau bermasalah, bisa menggunakan batu atau balok kayu sebagai ganjalan.
  5. Untuk parkir serong, relatif lebih mudah dibanding pararel. Teknik parkir serong ini lebih baik dengan cara maju dan kita tinggal menyesuaikan jarak dengan kendaraan sebelah kiri dan kanan, atau memperhatikan garis batas di permukaan jalan. Tetapi sekali lagi, sangat penting menjaga jarak agar pintu mobil tidak membentur mobil lain saat kita membukanya. Setelah selesai parkir, jangan lupa posisikan keempat rodanya dalam keadaan lurus agar power steering tidak bekerja esktra dan tetap awet.
  6. Saat mengeluarkan mobil dari tempat parkir dengaan cara mundur, pertama hidupkan lampu sein sesuai arah yang akan kita ambil. Arahkan roda keluar dari tempat parkir sambil memperhatikan kaca spion maupun pandangan langsung ke jalan yang dituju. Mundurlah secara perlahan dan lihat ke arah depan dan belakang. Jika posisi bagian depan mobil sudah aman (tidak membentur mobil sebelah) saat akan dibelokkan, berarti Anda sudah boleh memutar habis kemudi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan manuver serta mengantisipasi kendaraan di depan maupun belakang kita.

Tips Menjaga Suhu Kabin Mobil Di Saat Musim Panas

Sebentar lagi musim kemarau akan datang. Musim kemarau identik dengan hawa yang sangat panas pada lingkungan di sekitar kita. Suhu pada kabin mobil juga tak luput dari panas walaupun di mobil tersebut ada fasilitas AC sehingga sobat menjadi tidak betah berada di dalam mobil. Belum lagi dengan efek rumah kaca yang membuat suhu pada kabin mobil kian panas.

Bila suhu dalam kabin semakin panas, maka temperatur AC mobil pun akan meningkat. Hal inilah yang menyebabkan kondisi mesin mobil semakin buruk. Namun sobat Pusat Teknologi tidak perlu khawatir ada beberapa tips  yang dapat sobat lakukan agar suhu kabin mobil Sobat Pusat Teknologi tetap dingin, sejuk dan terjaga suhunya. Berikut tips untuk mendinginkan kabin mobil di saat musim panas:

  1. Tempatkan mobil di tempat yang teduh dan sejuk
    Parkir di tempat yang teduh membuat mobil terhindar dari radiasi panas dan sinar ultraviolet. Jangan Parkir di tempat kena sinar matahari secara langsung, misal di bawah pohon yang rindang atau di dalam parkiran gedung. Dengan menempatkan mobil di tempat yang teduh secara tidak langsung, sobat akan mengurangi penggunaan AC.
  2. Bukalah sedikit kaca mobil
    Bukalah kaca mobil setinggi 5-10 cm. Dengan membuka kaca, aliran udara dalam mobil menjadi seimbang. Suhu panas yang ada di dalam kabin akan segera terbuang melalui lubang kaca mobil tersebut.
  3. Gunakan kaca film
    Kaca film ternyata dapat mengatur suhu panas dan sinar ultraviolet yang hendak masuk ke dalam mobil. Penulis menyarankan untuk menggunakan kaca film dengan merek yang bagus yang benar-benar memberi perlindungan dari sengatan sinar matahari. Jangan lupa perhatikan juga tingkat kegelapannya, semakin gelap tidak baik untuk mobil.
  4. Nyalakan AC apabila mobil di parkir pada tempat yang panas
    Jika sobat memarkir mobil di tempat yang tidak teduh atau panas, sebaiknya sobat menyalakan AC dan membuka sedikit kaca untuk pergantian udara.
  5. Gunakan pelindung kaca
    Pelindung kaca depan juga dapat mengurangi panas yang berlebihan dalam dashboard depan. Sebaiknya gunakan bahan atau kain berwarna terang untuk melindungi dashboard serta kemudi mobil.
  6. Gunakan jok kulit kualitas tinggi
    Jok kulit dengan kualitas tinggi akan menyerap lebih banyak panas. Sobat Pusat Teknologi akan merasa nyaman duduk di atas jok walaupun udara di luar panas.
  7. Selalu cek level cairan pendingin
    Jika level cairan pendingin coolant pada mobil berkurang, segera tambahkan cairan hingga penuh.

Nah, itu tadi 7 tips menjaga suhu kabin mobil di saat musim panas agar kabin mobil menjadi dingin, sejuk dan nyaman untuk ditempati. Semoga bermanfaat!

Tips dalam Menerapkan Defensive & Safety Driving

20130415-203215.jpg

Banyak faktor penentu keselamatan berkendara. Di tengah lalulintas yang seringkali semrawut, plus disiplin pengendara lain yang masih minim, mengambil sikap “bertahan” menjadi pilihan yang jauh lebih aman. Karena itulah kita musti menerapkan defensive driving. Sedikit berbeda dengan safety driving yang lebih mengarah ke kemampuan atau skill berkendara, defensive driving justru lebih mengarah ke pola sikap, mental serta perilaku kita.

Bagaimanakah menerapkan defensive driving? Berikut ini 10 pedoman yang harus kita camkan karena seringkali menimpa pengendara yang tidak menerapkannya.

1. Jangan pernah lengah. Berkendara memang harus rileks, tetapi harus selalu waspada. Monitor terus kendaraan dan objek-objek di sekitar Anda. Tidak hanya yang jauh di depan, pantau juga yang di belakang, kiri dan kanan melalui kaca-kaca spion.

2. Patuhi marka jalan dan traffic light. Sesuaikan laju mobil Anda dengan informasi yang terpampang di tepi jalan. Dan hati-hati saat melintasi persimpangan. Bila lampu merah menyala, tak usah menerobos. Berhentilah di belakang garis putih.

3. Jangan terpancing pengendara ugal-ugalan. Jika bertemu dengan pengendara ugal-ugalan, lebih baik mengalah. Biarkan mereka lewat lebih dulu, karena yang paling mengerikan adalah kita tidak tahu bagaimana kondisi si pengendara. Jangan-jangan, dia sedang emosi, atau bahkan sedang mabuk.

4. Jangan emosi. Seandainya pun ada yang nyalip, atau seseorang tiba-tiba membunyikan klakson berkali-kali, tetaplah tenang. Ada berjuta-juta alasan yang bisa Anda cari untuk tidak marah dan mengintai keselamatan Anda sendiri.

5. Jangan percaya pada pengendara lain. Meskipun pada dasarnya semua pengendara ingin selamat, sebaiknya jangan percaya bahwa mereka juga akan menjamin keselamatan kita. Tetaplah bersikap hati-hati.

6. Gunakan safety belt. Tak usah khawatir kemeja atau celana menjadi kusut akibat tertekan safety belt. Yang harus kita pikirkan, perangkat yang mungkin mengurangi kerapihan pakaian kita ini akan membuat kita selamat dan tetap hidup saat terjadi kecelakaan. Bagi pengendara sepeda motor, gunakan helm dengan benar.

7. Gunakan lampu sign untuk komunikasi pada sesama pengendara. Pastikan cahayanya terang. Jika akan berbelok, sama sekali tidak sulit untuk menyalakan lampu sign agar pengendara lain tahu Anda akan berbelok.

8. Singkirkan benda-benda yang berpotensi mengganggu konsentrasi berkendara. Kewaspadaan juga harus kita bangun dengan menciptaan lingkungan yang membantu konsentrasi berkendara. Bahkan, bila ada telpon masuk handphone saat Anda tengah mengemudi, tidak perlu diangkat dulu karena bisa mengganggu konsentrasi.

9. Jangan minum minuman memabukkan. Karena kesadaran sangat penting, hindari minum-minuman memabukkan. Bahkan, jika minum obat yang menimbulkan kantuk, sebaiknya kita tidak berkendara.

10. Lebih baik menunggu kereta lewat. Ini biasa terjadi di persimpangan lintasan kereta. Banyak pengendara menduga-duga kereta masih jauh ketika sinyal tanda kereta akan lewat sudah berbunyi. Menunggu beberapa menit jauh lebih baik.

Tips Liburan Dengan Mobil Pribadi

Sebentar lagi musim liburan anak-anak sekolah. Dan alangkah nikmatnya menikmati liburan bersama keluarga .

Namun anda tetap perlu hati-hati saat anda memutuskan untuk berlibur dengan menggunakan kendaraan. Sebab banyak hal yang dapat menyebabkan kecelakaan. Hal seperti ini tentu sangat tidak anda inginkan, bukan?

Jadi untuk mencegah segala hal yang tidak diinginkan, maka ada baiknya bagi anda untuk mengikuti tips-tips  yang kami berikan seperti dibawah ini:

Mempersiapkan kendaraan anda dengan baik. Memeriksa tekanan ban, oli, ban serep serta berbagai hal-hal teknis lainnya yang kemungkinan dapat menimbulkan masalah di tengah-tengah perjalanan nanti.

Mempersiapkan segala sesuatu termasuk untuk cuaca yang sangat ekstrim. Pada beberapa daerah terutama daerah yang memiliki cuaca, angin, serta kabut yang dapat menghalangi jarak pandang anda. Selalu membawa selimut tambahan untuk menjaga kehangatan anda serta keluarga anda.

Selalu membawa senter serta lampu darurat. Agar lebih aman, ada baiknya untuk selalu memantau prakiraan cuaca & jalan baik lewat radio maupun televisi sebelum memulai perjalanan. Dengan cara seperti ini anda dapat memprediksi cuaca yang akan anda hadapi selama dalam perjalanan nanti.

Telepon genggam. Benda mungil ini memiliki banyak fungsi serta dapat menolong anda disaat-saat yang darurat sekalipun. Pastikan anda menggunakan provider yang memiliki sinyal yang kuat baik di tempat yang terpencil maupun di wilayah perkotaan. Serta tidak lupa untuk selalu mengisi baterai telepon genggam anda.

Kotak P3K. Pertolongan pertama sangat penting untuk selalu dibawa di dalam mobil anda. Apalagi bila anda mampunyai anak yang masih kecil. Isi kotak P3K anda dengan obat-obat yang ringan seperti obat luka, perban, serta minyak kayu putih.

Ambil waktu untuk beristirahat. Tubuh memiliki batasan kekuatan saat mengendarai mobil. Terlebih lagi disaat keadaan jalanan sedang macet. Istirahatkan tubuh anda sejenak agar kembali fit.

Jika anda membawa anak-anak, anda perlu membawa mainan yang biasa mereka gunakan di rumah. Dengan begitu anak anda menjadi lebih tenang sehingga tidak akan mengganggu perjalanan anda. Namun pastikan mainan tersebut tidak menimbulkan suara yang gaduh atau bising. Karena anda malah jadi makin kesal karena suara-suaranya.

Jangan pernah lupakan yang satu ini. Pakailah selalu sabuk pengaman.

Tips Mengemudi Di jalan Tol

Karena jalanan adalah tempat umum maka sebaiknya anda mematuhi peraturan lalu lintas dengan berkendara sesuai dengan peraturan. Terutama pada jalan tol, karena jalanan ini adalah tempat bebas hambatan dimana hampir semua kendaraan melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga bila terjadi insiden di tempat ini maka resiko terbesarnya adalah nyawa bisa melayang.

Anda bisa membaca tips mengemudi di jalan tol seperti di bawah ini agar keselamatan anda bisa terjaga selama melakukan perjalanan, diantaranya :

  • Ketika anda berada di jalan tol, menjaga jarak dengan kendaraan lain merupakan seuatu hal yang sangat penting. Jika kendaraan yang berada di depan kita melakukan pengereman mendadak kita bisa melakukan pengereman pada jarak yang aman. Misalnya pada kecepatan 100 km/jam maka setidaknya kita harus memiliki jarak minimal 50 m.
  • Beri tanda dengan lampu sign dan lihat spion tengah lalu spion samping kiri atau kanan sebelum anda akan berbelok.
  • Anda hanya diperbolehkan menyusul mobil lain dari  kanan jalan. Bahu jalan hanya diperuntukkan oleh mobil ambulans ataupun mobil yang sedang mengalami masalah seperti ban bocor.
  • Menepilah ke kiri apabila ban mobil anda pecah. Untuk mengganti ban mobil sebelah kanan, parkir separuh badan mobil di sebelah kanan dengan posisi parkir separuh badan mobil di rumput dan setengahnya lagi di aspal.
  • Bila mengganti ban kiri mobil maka semua badan mobil berada di rumput sedangkan ban kanan berada persis di batas aspal.
  • Jangan lupa memasang segitiga pengaman dan lampu hazard yang berjarak 10 m dari mobil anda.
  • Bila ban pecah pada saat mobil berada di jalur kanan maka tepikan mobil ke sebelah kanan di daerah yang berumput. Tinggalkan mobil anda disana sedangkan penumpang harus keluar dari mobil dan menunggu menyeberang ke bahu kiri.
  • Semua penumpang harus keluar dari mobil dan menunggu di luar apabila mobil terpaksa diperbaiki di jalan.  Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kendaraan lain yang terpaksa membuang mobil ke jalur luar.
  • Perhatikan garis yang ada di jalan beraspal. Jalan yang terdiri dari dua arah ditandai dengan  garis kuning panjang yang tidak terputus. Jangan melewati kendaraan jika ada garis tersebut. Namun anda boleh menyusul kendaraan lain jika menemukan garis putih yang terputus-putus.

Merawat Mesin Mobil Manual & Automatic

Memelihara, menjaga dan memperbaiki bila terjadi kerusakan pada mobil adalah suatu hal yang wajib untuk para pemilik mobil.  Agar perjalanan selalu nyaman dan mesin selalu dalam keadaan baik setiap kali digunakan.

Hasil survei terbaru menyatakan bahwa, 5 dari 10 kasus kecelakanan pada mobil terjadi karena perawatan mesin yang salah. Padahal, hanya dengan melakukan perawatan yang sederhana saja pada mobil anda, anda telah memperpanjang umur mobil dibantu dengan lingkungan yang baik dan stabil.

Perawatan dasar dimulai dengan proses tune-up. Untuk itu anda memerlukan busi, kabel pengapian, topi distributer serta rotor. Berikut ini kami berikan beberapa cara untuk menjaga mesin mobil anda selalu dalam keadaan baik.

  • Disarankan agar anda mengganti oli setiap mencapai 3.000 hingga 5.000 mil.

Jika tidak mesin anda akan mengeluar suara-suara yang aneh. Saat melakukan proses ganti oli, pastikan anda mengubah oli folter juga. Sebab sia-sia saja jika anda menjalankan oli bersih melalui filter oli yang kotor.

  • Memeriksa keadaan dan tekanan angin pada ban mobil anda.

Jika tekanan angin berkurang pada ban bisa menyebabkan ketidak nyamanan daat mengendara, juga bila mengendara mobil dengtan ban yang keadaanya sudah gundul. Maka anda wahib untuk menggantinya, demi kenyamanan anda saat berkendara.

  • Memeriksa semua cairan yang ada di dalam mesin mobil.

Mencakup minyak rem, power steering, cairan antibeku, serta cairan transmisi. Semua cairan ini sangat penting dalam pengoperasian dan kenyamanan berkendara.

  • Memeriksa keadaan knalpot mobil.

Memastikan bahwa knalpot tidak kotor pada bagian dalamnya agar memiliki aliran udara yang baik.

  • Membersihkan posting baterai serta kabel pada mesin mobil bila perlu serta memeriksa titik koneksi untuk korosi.

Periksalah cairan baterai dan pastikan baterai memiliki cukup cairan, kecuali untuk baterai yang bebas pemeliharaan.

  • Memeriksa sabuk mesin.

Pastikan sabuk mesin tetap pada jalur yang tepat.

  • Memeriksa bagian bawah mobil yaitu pada wadah grease hingga komponen-komponen yang bergerak seperti sendi bola dan dasi batang.

Pemeliharaan yang buruk pada bagian itu bisa mengakibatkan terjadi kecelakaan.

  • Memastikan semua lampu pada mobil menyala dengan baik.

Pastikan bahwa semua lampu dapat bekerja secara maksimal, jika tidak gantilah segera.

  • Periksa wiper anda apakah bekerja dengan baik atau tidak.

Jika tidak bisa berakibat fatal saat anda berkendara dalam keadaan hujan.

  • Mengecek starter mobil.

Bila mobil tidak dapat di starter itu karena bahan bakar atau udara yang kurang pada sistem karburator, atau biasanya saringan karburator kotor. Periksalah saringannya, cabut filter lalu bersihkan dengan menggunakan kuas atau sikat gigi. Jangan menggunakan alat pemanas seperti hait dryer atau sejenisnyakarena dapat merusak dinding saringan udara. Bila anda sudah membersihkannya namun tidak ada perkembangan, maka bawalah ke bengkel terdekat.

Selain itu ada dua hal yang bisa jadi penyebab mobil tidak bisa di starter yaitu: karena aki sudah dalam keadaan kurang bagus sistem kelistrikannya, dan suplay listrik pada dinamo pada sistem pengapian konvensional.

Merawat Mobil Di Musim Hujan

Menjaga dan merawat mobil pada musim penghujan sangatlah penting sekali. Sebab musim hujan merupakan musim dimana pada umumnya mobil menjadi cepat rusak.

Sebab air hujan mengandung garam yang nantinya dapat merusak permukaan cat mobil. Dan bila dibiarkan begitu saja tanpa dicuci dengan air bersih akan dapat menyebabkan munculnya karat pada permukaan mobil serta menjadi tampak kusam.

Kali ini kami akan memberikan beberapa tips merawat mobil dalam musim penghujan, yaitu:

  • Selalu memeriksa saringan saluran tangki bahan bakar. Hal ini untuk memastikan apakah ada kebocoran atau ada lubang yang dapat menjadi jalan masuknya air agar nantinya bahan bakar tidak tercampur dengan air.
  • Memeriksa bagian penutup sistem elektrik pada mobil. Pastikan agar air tidak dapat menerobos masuk karena bila nanti ada air yang masuk akan membuat mobil mebjadi mogok karena arus pendek.
  • Setelah mobil terkena hujan, langsung cuci permukaan mobil. Jangan menunggu sampai kering. Gunakanlah sabun khusus mobil dengan spon yang halus saat mencuci mobil. Ini adalah bagian terpenting dalam perawatan mobil.
  • Semprotkan semprotan silikon secara rutin dan berkala pada semua bagian mobil yang terbuat dari kaca dan karet. Hal ini dilakukan agar menjaga kekuatan serta kelenturan komponen mobil tersebut.
  • Menggunakan Contact Cleaner dalam merawat mobil anda. Gunakan pada bagian mobil yang menggunakan sistem elektrik sebagai langkah antisipasi masuknya air baik karena hujan maupun karena genangan air.
  • Gunakan pelumas secara berkala pada bagian engsel pintu agar tidak mudah berkarat karena air hujan.
  • Meletakkan mobil yang sudah dalam keadaan kering di dalam bagasi atau ruangan tertutup, agar tidak terkena air hujan baik setelah dicuci maupun sebelum terkena hujan.
  • Melapisi lantai bagian dalam mobil dengan menggunakan koran. Ini sebagai langkah antisipasi seandainya saat hujan anda dapat masuk tanpa membasahi lantai mobil secara langsung. Cara ini dapat membantu untuk mencegah tumbuhnya jamur pada bagian dalam mobil.

Cara-cara diatas ini juga dapat terus anda terapkan meskipun di dalam kondisi tidak hujan atau bukan musim penghujan. Agar kondisi mobil selalu baik dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.

Cara-cara diatas juga dapat diapklikasikan pada berbagai macam jenis kendaraan lainnya sebagai perawatan rutin kendaraan anda.

Mengemudi Dalam Perjalanan Jauh

tolAda tantangan dan sangat menyenangkan apabila menempuh perjalan jarak jauh dengan cara mengendarai mobil.

Pegal dan rasa sakit merupakan kendala yang paling sering dihadapi oleh para pengemudi saat menempuh perjalanan jauh.

Namun jangan biarkan hal itu menjadi kendala yang dapat mengurangi kegembiraan anda dalam perjalanan.

Kami akan memberikan cara agar anda tetap bugar meskipun menempuh perjalanan yang jauh.

  • Menjaga kondisi tubuh anda tetap fit dengan cara istirahat yang cukup sebelum menempuh perjalanan panjang. Konsumsi makanan yang bergizi serta minum air putih yang cukup. Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen vitamin untuk menjaga stamina dalam perjalanan.
  • Mengatur posisi duduk serta posisi memegang stir agar anda tetap nyaman sepanjang perjalanan. Atur posisi duduk sesuai dengan panjang kaki dan jangkauan tangan anda pada stir sehingga reflek anda tidak akan terganggu saat berkendara.
  • Berkendara dengan tenang dan sabar, jangan cepat terpancing emosi bila ada kendaraan yang ugal-ugalan. Lebih baik anda mengalah bila da kendaraan yang besar atau kendaraan yang ugal-ugalan.
  • Ambil waktu sejenak untuk beristirahat, minimal 15 menit bila anda telah mengendarai mobil selama 2 jam. Waktu istirahat ini dapat anda manfaatkan untuk meregangkan otot atau olahraga ringan, makan, atau aktivitas yang lain yang dapat menghilangkan rasa jenuh.
  • Bila anda mulai merasa ngantuk, segera mencari tempat untuk istirahat yang aman, seperti di restoran, rest area, SPBU atau tempat rekreasi. Sempat untuk tidur walaupun hanya sejenak. Jangan memaksakan diri untuk tetap terjaga dengan cara mengkonsumsi kopi atau minuman ber energi yang mengandung kafein. Karena obat yang paling mujarab untuk ngantuk adalah tidur.
  • Jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol, karena dapat mengurangi refleks serta konsentrasi anda saat mengemudi. Dengan berkurangnya refleks serta konsentrasi saat mengemudi dapat menambah resiko terjadinya kecelakaan di jalan yang nantinya akan sangat merugikan baik pada diri anda maupun pengguna jalan lainnya.